Pecinta Kopi kudu coba Kopi Gading Cempaka


Sudah kah anda ngopi hari ini?
“Ngopi dulu bro biar gak salah paham” begitu ujar sobat gue Divo di sela kesibukan rutinitas kerja.  Betapa kopi  menjadi sesuatu yang bisa mengakrabkan kami. 
Ada juga pantun daerah yang sering jadi bahan ledekan” Burung pelatuk depan pintu, mata ngantuk kopi belum metu”. Dari bait pantun tersebut  tersirat makna bahwa kopi dapat menceriakan suasana, dan bagi sebagian orang kopi juga dapat mencegah serta mengusir rasa kantuk. Memang tidak semua orang suka kopi, tapi tidak sedikit juga pecinta kopi di sekitar kita. Siapapun anda, tidak ada salahnya untuk menyimak ulasan berikut; 



Sebagaimana kita ketahui ada dua jenis kopi yang populer di Indonesia, yaitu Jenis Arabika dan Robusta. Saat ini, provinsi Bengkulu baru menempati posisi ketiga dari 5 daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Bengkulu mampu menghasilkan 88.861 ton tiap tahun. Bengkulu merupakan daerah segi tiga emas penghasil Robusta terbesar ketiga di pulau Sumatera setelah Sumatera Selatan dan Lampung. Kendati memiliki potensi yang sangat besar, kopi Bengkulu belum terekspos dengan baik sehingga kurang diperhitungkan secara serius di kancah nasional dan internasional. Padahal kualitas kopi Bengkulu diyakini mampu sejajar dengan kopi daerah lain.
Bengkulu dengan potensi kopinya yang besar dan berpeluang menjadi penghasil kopi Robusta terbesar di Indonesia, diharapkan mampu menghidupkan perekonomian mulai dari hulu ke hilir, untuk itu Kopi Gading Cempaka hadir.

"Kopi Robusta boleh ada dimana-mana. Tapi soal kenikmatan rasa, kopi robusta Bengkulu berani beda. Buah kopi robusta kami, lahir dari proses panjang tradisi perawatan yang sudah turun temurun. Karena itu, rasakan sensasi kopi robusta Bengkulu."


Mengapa dinamakan Kopi Gading Cempaka?
Nama kopi Gading Cempaka diambil dari filosofi lokal yang mengakar pada masa dahulu kala, yang diangkat kembali untuk mengabadikan sejarah leluhur, yaitu kisah perempuan cantik Putri Gading Cempaka. Putri Gading Cempaka merupakan putri bungsu dari Raja Ratu Agung (pendiri sekaligus Raja pertama Kerajaan Sungai Serut). Seorang putri cantik rupawan dari titisan Kerajaan Majapahit. Bukan hanya perawakannya yang mempesona, putri gading juga memiliki kecerdasan yang rupawan. Kecantikan Putri Gading Cempaka inilah yang diambil untuk mewakili gambaran kopi Bengkulu, yaitu “Kopi Gading Cempaka” yang diharapkan akan menjadi brand yang bisa dilirik, diminati dan dicintai.



Berbicara mengenai Kopi Gading Cempaka, berdasarkan informasi sejarah dari Kopi Gading Cempaka, ternyata bermula sejak kurang lebih tahun 1920, dan konon katanya para penjajah Belanda menyebutnya kopi candu. Tidak hanya hanya para penjajah, para pedagangpun ketagihan dengan kopi ini. Kalau saya  pertama kali mencoba Kopi Gading Cempaka ini saat mengikuti Workshop Bobe1, saya suka walaupun saya belum tahu itu kopi apa. Nah setelah mengikuti Kelas Blogger ke-2, baru tahu kalau kopi itu adalah Kopi Gading Cempaka. Penasaran? Cobain deh…


Mengapa  harus coba Kopi Gading Cempaka?
Kopi Gading Cempaka adalah kopi premiumnya Bengkulu, kopi yang mepunyai cita rasa yang khas. Yang diperoleh memalui proses dan tahapan yang panjang, yaitu;
1.   Petik matang ( merah )
2.   Proses sortasi tahap pertama
3.   Dilakukan penjemuran
4.   Kemudian dilakukan pengupasan kulit
5.   Dilakukan sortasi tahap kedua hingga menjadi biji kopi pilihan (premium)
6.   Sebelum dilakukan proses roasting, kami lakukan sortasi ketiga
7. Pasca roasting, kami melakukan sortasi kembali untuk membuang biji kopi yang terlihat pucat atau tidak sama dengan biji-biji yang lain.


Penilaian setiap orang terhadap kopi berbeda-beda, tergantung dengan selera masing-masing dan cara menikmatinya. Ada yang menyukai kopi manis, dan banyak juga pecinta kopi yang malah memilih menikmati kopi tanpa tambahan apapun. Saya memang bukan pecandu kopi, dan kalau harus memilih, pastinya saya pilih yang manis, apalagi kalau ada campuran sedikit susu. Bagaimana dengan kamu? Untuk mendapatkan cita rasa kopi yang istimewa, 90% sudah ada pada Kopi Gading Cempaka, dan 10% nya tergantung cara kita menikmatinya.  Kalo kamu  mengaku pecinta kopi coba deh Kopi Gading Cempaka, dan temukan bedanya. 



Untuk sobat luar Bengkulu yang berkunjung ke Bengkulu, Kopi Gading Cempaka  bisa menjadi pilihan untuk oleh-oleh, selain kemasan yang prkatis dan menarik harganya pun  relatif standar. Harga yang sesuai untuk hasil dari rangkaian proses yang panjang  dan cita rasa yang nikmat.  

Kopi Gading Cempaka menyediakan dua produk utama baik berupa 'roasted beans' ataupun 'ground coffee beans' dengan harga yang tidak menguras dompet [ada harga, ada kualitas]:

Cara pemesanan sebagaimana berikut ini:

A. Online:
- WA 08117321511/ 081995850700
- Twitter @kopigadingID
- Fanpage Kopi Gading Cempaka
- IG @kopigadingcempaka
- www.kopigadingcempaka.com

B. COD di studio Radio B-One FM Kota Bengkulu- Jalan S. Parman No. 117 Padang Jati Ratu Samban Kota Bengkulu.

22 komentar

  1. Enak ya kak bisa nyobaik kopi gading cempaka rame-rame.. ^^

    BalasHapus
  2. beh, minum kopi rame-rame, seru nih memang

    BalasHapus
  3. Wah diminum bareng rekan kerja lebih makyus ya bang

    BalasHapus
  4. Roasting yg sempurna menghasilkan kopi yg harum dan mantap

    BalasHapus
  5. Good morning selamat pagi
    Kepala pening belum ngopi wkwkwk enak nih kopinya

    BalasHapus
  6. ibarat kata nggak ada kopi, nggak lengkap ya kak

    BalasHapus
  7. Lebih mantap kalau minum kopi bersama istri atau keluarga tercinta

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan lupa cemilan juga,,hemmm komplit dah

      Hapus
  8. wih di minum di kantor, lebih seru keknya. Dan kopi gading cempaka enak beda sama kopi jenis lainnya.

    BalasHapus
  9. wahh,, belum pernah cobain. Jadi penasaran sama rasanya..

    BalasHapus

Terima kasih mau menuliskan komentar disini