Sabtu, 06 April 2019
Begitu jam dinding menunjukkan pukul 12 tepat, Idra seorang staf yang bekerja sebagai design grafis di perusahaan advertising yang terkenal di Bengkulu, sudah siap untuk meninggalkan meja kerjanya yang telah dibereskan lima menit sebelumnya. Ia bergegas menuju mesin finger untuk absensi pulang. Setiap hari Sabtu jam kerja Idra hanya sampai pukul 12.00, lebih cepat lima jam dari hari biasanya. Tak ada yang ditunggu, ia segera menstater motor maticnya. Sebelum meluncur meninggalkan pagar kantor, ia sempat menekan pedal rem motornya begitu mendengar sapaan satpam kantor.
Begitu jam dinding menunjukkan pukul 12 tepat, Idra seorang staf yang bekerja sebagai design grafis di perusahaan advertising yang terkenal di Bengkulu, sudah siap untuk meninggalkan meja kerjanya yang telah dibereskan lima menit sebelumnya. Ia bergegas menuju mesin finger untuk absensi pulang. Setiap hari Sabtu jam kerja Idra hanya sampai pukul 12.00, lebih cepat lima jam dari hari biasanya. Tak ada yang ditunggu, ia segera menstater motor maticnya. Sebelum meluncur meninggalkan pagar kantor, ia sempat menekan pedal rem motornya begitu mendengar sapaan satpam kantor.
Kemana sih pak, buru-buru banget?
"Mau ke Grage Hotel Bengkulu bro, ada undangan acara, yah makan enaklah"jawab Idra singkat.
"Wah..ikut dong. Mau juga makan enak" sambung si satpam.
***
Senin, 08 April 2019
Nah ini yang perlu Pak Bos juga ketahui bahwa laptop yang diperkenalkan ini hadir dengan dilengkapi teknologi yang mutakhir diantaranya sebagai berikut:
Teknologi ErgoLift Design, Teknologi ini membuat bodi ZenBook menjadi terangkat dan membentuk sudut 3 derajat. Posisi ini semakin ergonomis dan nyaman untuk mengetik. ASUS juga menghadirkan full-size backlit keyboard yang menjadikan mengetik lebih nyaman dari sebelumnya. Ditambah LED backlit, mengetik menggunakan laptop ini pun menjadi tetap nyaman meski dalam keadaan gelap.
"Mau ke Grage Hotel Bengkulu bro, ada undangan acara, yah makan enaklah"jawab Idra singkat.
"Wah..ikut dong. Mau juga makan enak" sambung si satpam.
"Ouh, gakbisa. Ini cuma untuk horang kaya. Dada....." canda Idra sambil berlalu menarik gas motor maticnya menuju rumah temannya untuk menitipkan tas yang berisi laptop inventaris yang akrab menggantung di punggungnya.
***
Senin, 08 April 2019
Tepat pukul 08.28 Idra melakukan absensi finger, segera masuk ruang kerjanya dengan tergesa-gesa karena hampir saja terlambat dari jadwal jam kerja kantor. Sampai di meja kerja ia langsung menyalakan laptop inventarisnya. Belum sempat ia mengklik program Photosop yang biasa ia kerjakan, ia dikejutkan dengan berita panggilan dari Pak Bos yang disampaikan melalui OB. Pak Bos meminta Idra untuk segera menghadap ke ruangannya.
Tanpa penundaan, ia segera menuju ke ruangan Pak Bos. Sengaja ia berjalan pelan agar tidak nampak gugup, namun dalam hatinya muncul berbagai pertanyaan, apakah gerangan yang terjadi sehingga Pak Bos memanggilnya, apakah ada klien yang komplain atas hasil kerjanya, atau ada kesalahan apa yang telah ia lakukan, karena Pak Bos akan memanggil secara khusus kalau ada pegawainya yang melakukan kesalahan. Idra segera mengakhiri dugaan-dugaan yang muncul dalam hati ketika ia mengetuk pintu ruangan Pak Bos yang langsung dipersilahkan masuk dan duduk.
Setelah duduk Idra sempat mencuri kesempatan sekejap untuk menatap Pak Bos yang tampak akan marah besar yang terlihat dari raut mukanya yang mengernyit dan matanya yang agak memerah. Sambil menunduk, ia memberanikan diri membuka pembicaraan.
"Maaf Pak, bapak memanggil saya?"
"Iya. Kamu tahu apa kesalahan kamu?"Pak Bos balik bertanya dengan nada tinggi.
Idra tidak menjawab hanya menggeleng tanda bahwa ia tidak tahu.
"Saya mendapat laporan bahwa kamu telah memanfaatkan inventaris kantor untuk kepentingan di luar dari urusan kantor. Saya juga telah buktikan melihat postingan kamu di Instagram, kamu membawa laptop inventaris jalan-jalan, foto-foto serta mejeng segala di cafe. Itu kan dilarang" tegas Pak Bos kembali.
Merasa dirinya tidak bersalah, akhirnya Idra dengan sopan dan tenang memberanikan diri untuk menjawab.
"Ouh rupanya itu masalahnya, Bapak jangan salah paham dulu, ceritanya yang sebenarnya adalah begini pak:
Siang itu setelah menitipkan laptop inventaris ke rumah teman (berat kalau mau dibawa kemana-mana Pak), saya menuju ke Grage Hotel Bengkulu, ada undangan untuk mengikuti acara ASUS ZenBook Blogger Gathering BENGKULU, agak terburu-buru karena registrasi dimulai sejak jam 11.00 dan jam 12.00 acara diawali dengan makan siang.
Saya buru-buru karena memanglapar takut terlambat. Dan alhamdulillah meski cuaca cerah cetar membahana tak menjadi penghalang untukku bisa sampai ke lokasi acara.
Sampai di lokasi langsung registrasi dan makan siang bersama teman-teman blogger lainnya. Saya termasuk tipe orang yang tidak SKSD, jadi begitu melihat ada teman baru yang sangat aktiv yang belum pernah saya jumpai sebelum siang itu, saya hanya membatin ini pasti Mbak Katerina dan Mas Anjas Maradita. Sengaja tidak saya sapa karena mereka sedang sibuk prepare acara, takut mengganggu.
"Maaf Pak, bapak memanggil saya?"
"Iya. Kamu tahu apa kesalahan kamu?"Pak Bos balik bertanya dengan nada tinggi.
Idra tidak menjawab hanya menggeleng tanda bahwa ia tidak tahu.
"Saya mendapat laporan bahwa kamu telah memanfaatkan inventaris kantor untuk kepentingan di luar dari urusan kantor. Saya juga telah buktikan melihat postingan kamu di Instagram, kamu membawa laptop inventaris jalan-jalan, foto-foto serta mejeng segala di cafe. Itu kan dilarang" tegas Pak Bos kembali.
Merasa dirinya tidak bersalah, akhirnya Idra dengan sopan dan tenang memberanikan diri untuk menjawab.
"Ouh rupanya itu masalahnya, Bapak jangan salah paham dulu, ceritanya yang sebenarnya adalah begini pak:
Siang itu setelah menitipkan laptop inventaris ke rumah teman (berat kalau mau dibawa kemana-mana Pak), saya menuju ke Grage Hotel Bengkulu, ada undangan untuk mengikuti acara ASUS ZenBook Blogger Gathering BENGKULU, agak terburu-buru karena registrasi dimulai sejak jam 11.00 dan jam 12.00 acara diawali dengan makan siang.
Saya buru-buru karena memang
Sampai di lokasi langsung registrasi dan makan siang bersama teman-teman blogger lainnya. Saya termasuk tipe orang yang tidak SKSD, jadi begitu melihat ada teman baru yang sangat aktiv yang belum pernah saya jumpai sebelum siang itu, saya hanya membatin ini pasti Mbak Katerina dan Mas Anjas Maradita. Sengaja tidak saya sapa karena mereka sedang sibuk prepare acara, takut mengganggu.
Dan ternyata dugaanku benar terjawab saat mereka mengisi acara, Mbak Katerina sang travel blogger yang sharing seputar kegiatan traveling dan bloggingnya. Sedangkan Mas Anjas sang youtuber tampan itu mengisi acara dengan menceritakan kegiatannya sebagai konten kreator yang membutuhkan perangkat yang optimal. Dan beliau didaulat dari pihak ASUS untuk mengenalkan produk terbaru dari ASUS ZenBook UX333 UX433 UX533, Laptop Ultra Tipis Ultra Ringkas.
Nah ini yang perlu Pak Bos juga ketahui bahwa laptop yang diperkenalkan ini hadir dengan dilengkapi teknologi yang mutakhir diantaranya sebagai berikut:
Teknologi NanoEdge Display, dengan teknologi ini membuat bezel pada empat sisi layar laptop dibuat dengan ukuran hanya 2,8 milimeter hingga 5,9 milimeter saja. Ukuran tersebut jauh lebih kecil dibandingkan laptop konvensional yang bezelnya bisa mencapai 20 milimeter, memiliki screen-to-body ratio yang sangat tinggi, yaitu mencapai 95 persen sehingga layarnya terlihat lebih lega dan hampir tanpa batas. Dengan NanoEdge Display, ZenBook UX333, UX433, dan UX533 memiliki bodi yang lebih ringkas dibandingkan dengan laptop sekelasnya saat ini. Sehingga tetap nyaman menggantung di pundak jika dibawa kemana-mana.
Untuk urusan mengetik laptop ini dilengkapi dengan fitur NumberPad, yaitu tombol numpad yang terintegrasi dengan touchpad. Sementara ZenBook UX533 mengusung layar 15 inci dan dilengkapi dengan tombol numpad fisik.
Jadi kalo Pak Bos untuk urusan hitung-menghitung,bisa jadi lebih nyaman ( apalagi kalo untuk hitung gaji bisa jadi lebih cepat, wkwkwk )
Spesifikasi yang Mumpuni, diantaranya:
Ditenagai oleh prosesor kencang Intel Core generasi ke-8, sangat ideal untuk digunakan bekerja serta sebagai pusat hiburan.
ASUS juga menyematkan discrete GPU NVIDIA ke dalam laptop ini. GPU tersebut membuat seri ZenBook semakin powerful dalam hal performa grafis. Pas banget untuk kebutuhan kita Bos.
Performa ZenBook ini semakin optimal berkat penggunaan NVMe SSD sebesar 512GB. NVMe SSD memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih cepat dibandingkan SSD SATA standar. Ditemani dengan RAM berkapasitas hingga 16GB, seri ZenBook terbaru ini dipastikan akan bisa menemani segala aktivitas sehari-hari penggunanya.
ASUS ZenBook UX333, UX433, dan UX533 juga dibekali dengan sistem keamanan menggunakan face recognition (sistem pengenal wajah) yang terintegrasi dengan Windows Hello. Fitur ini memungkinkan penggunanya untuk masuk ke dalam sistem tanpa harus memasukkan password ataupun PIN, dijamin aman.
Konektivitas yang lengkap, seri ASUS ZenBook terbaru mengandalkan dual-band WiFi 802.11ac (2x2) untuk koneksi cepat dan stabil. Melengkapi konektivitas nirkabelnya ada pula Bluetooth 5.0 yang bisa digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat eksternal. Sementara konektivitas melalui kabel pada jajaran laptop ini disokong oleh serangkaian port mulai dari USB Type-A dan Type-C, HDMI, hingga combo-audio jack untuk kebutuhan data, audio dan video.
Dan yang tak kalah pentingnya buat kita adalah untuk audio telah tersemat speaker Harman/Kardon yang cetar membahana itu, dan saya yakin ini Pak Bos suka untuk mendukung hobi musiknya Bapak."
Nah, jadi kalo foto-foto yang telah beredar di akun instagram itu saya tegaskan sekali lagi bahwa itu bukan inventaris kantor kita, tetapi ASUS ZenBook X433 yang saya pinjam dari Mbak Katerina dan Mas Anjas Maradita pada saat acara. Kami memang tour jalan-jalan pak, dari Grage Hotel Bengkulu ke Benteng Marlborough dan terakhir ke Cafe Aloha di Pantai Panjang. Ini sebagai pembuktian bahwa ASUS ZenBook tidak menyusahkan untuk dibawa kemana-mana, jadi kami bisa produktif bekerja meskipun tidak di kantor.
Lihat saja foto yang saya posting, saya pegang laptop itu dengan entengnya, karena sangat ringan memang, selain itu saya juga tidak takut kalau jatuh atau kebentur sekalipun, karena infonya nih ya laptop ini sudah memiliki sertifikasi uji militer, artinya udah terbukti tahan bantinglah, jangankan terbentur dilindes mobil sekalipun insyaallah laptop ini tetap bisa berfungsi, kurang kece apalagi coba Pak?"
"Kalau begitu temani saya ke showroom komputer, saya jadi tertarik untuk memiliki ASUS ZenBook itu, kamu tahu sendiri kan laptop saya ini sudah gak kuat nerima kenyataan" tutup Pak Bos dengan wajah yang sedikit menyembunyikan malu.
asekkk...biasanya nanti dapat fee tuh mas
BalasHapusFee jualan Asus yo mbak...aamiin.
BalasHapusSemoga pak bos ngasih bonus karno la ngasih ino cetar nih. dompet eike siap menampung bonusnya bang..wkwkwkk
BalasHapusAamiin,, saya sih berharap bonus dari ASUS,,haha
HapusAsik pak bosnya mau beli ZenBook :D
BalasHapusIya mbak Insyaallah, beliau tertarik
HapusPak bosnya jadi mau beli ZenBook juga ya mas ��
BalasHapusIya mbak, pak bos jadi ikutan mupeng dengan ZenBook, keren sih.
Hapus