Mendapat kiriman foto dari sahabat lama, mengingatku pada kenangan betapa lugunya aku pada awal-awal bekerja di kota Bengkulu ini. Saat itu, pekerjaan administrasi masih dilakukan dengan mesin ketik manual, belum menggunakan komputer. Terbayangkan bagaimana membuat laporan dengan mesin ketik? Emang kerjanya di jaman batu? Nggak juga, saat itu komputer sudah familiar, namun di kantor yang saat itu masih tergolong cabang baru, belum mendapat invetaris komputer, semua dikerjakan manual. Begitulah keadaanya walau sulit namun harus dilalui juga, butuh konsentrasi penuh agar tidak terjadi salah ketik, maklum tidak ada pasilitas undo dan copy paste. Meski demikian pekerjaan  tetap lancar jaya tanpa ada masalah dengan mata pedih atau kering karena  kelamaan menghadap layar.

Bukti otentik kami bekerja dengan mesin tik

Sekitar bulan April 2004, kantor cabang kami menerima  dua unit komputer yang dikirim dari kantor pusat Palembang, sejak saat itulah kami sudah mulai bekerja menggunakan komputer. Sebagai karyawan yang mengerti  penggunaan komputer saat itu, dengan terpaksa  saya diminta untuk mengedukasi rekan-rekan karyawan yang lain. Dari sini  semakin sering aku menggunakan komputer, karena disamping aku bekerja untuk bagianku, aku juga membantu mengajari rekan-rekan kerja yang lain yang belum bisa menggunakan beberapa aplikasi komputer yang diperlukan.

Menggunakan komputer  dalam waktu yang lama memang sering membuat mataku terasa perih dan pegal, namun aku selalu abai akan hal ini, hingga pada suatu saat aku baru merasakan ada yang aneh. Ada seorang konsumen datang, di pintu showroom dia sudah senyum menyapa ramah, akan tetapi aku yang melihat dari jarak  kurang dari sepuluh meter, tidak tahu siapa yang hadir dan tersenyum tersebut, yang kulihat wajahnya samar. Setelah ia menghapiri mejaku, barulah aku mengenalnya. Aku marasa gak enak hati saja dikira sombong, padahal bukan sombong tapi emang penglihatanku kurang jelas dan takut salah orang, makanya aku membalas sekenanya saja.  Aku harus segera periksa mata.

Setelah periksa mata ke optik, barulah aku tahu bahwa ternyata  mataku sudah  harus menggunakan kaca mata dengan ukuran -1,25. Alamak tak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa aku harus berkacamata. Mungkin gangguan pada mataku ini sudah ada sebelum aku pindah ke Bengkulu, mengingat sebelumnya aku memang sudah sering berlama-lama di depan layar komputer, karena pekerjaanku di Laboratorium Komputer di salah satu Universitas Swasta di Palembang dan juga sering belajar pemrograman.  Mau tidak mau, suka tak suka terpaksa aku harus pakai kacamata.

Sejak saat itu aku menyandang status sebagai pria berkacamata. Bertahun-tahun kujalani dengan keterpaksaan untuk berkacamata tapi ternyata tidak menyembuhkan, hanya sekedar membantu penglihatanku saja. Hal ini kuketahui setelah beberapa tahun kemudian aku periksa mata kembali dan ternyata minusnya bertambah menjadi -1,5.  

Aku Tak mau mataku bertambah parah , makanya setiap ada gejala-gejala apapun yang terjadi pada mata, aku tak boleh abai lagi. Beberapa keadan atau gejala –gejala pada mataku yang sering timbul adalah mata terasa gatal, mata pegel  sering terasa panas terlebih jika terlalu lama melihat layar laptop dan hp.  Dan baru kuketahiu setelah googling bahwa kondisi mataku tersebut termasuk gejala mata kering.

Beberapa Gejala Mata Kering

Aku baru mengetahui bahwa  beberapa gejala berikut ini sering terjadi pada mata kering;

1.       Mata merah

2.       Mata terasa panas,

3.       Mata seakan berpasir dan atau ada yang mengganjal

4.       Mata sensitif terhadap sinar matahari

5.       Penglihatan terkadang buram, dan membaik setelah berkedip

6.       Mata terasa cepat lelah

Gejala-gejala tersebut  sering kali kualami, ketika  terlalu lama berada di depan layar komputer, mengendarai motor tanpa menggunakan penutup helm, serta  saat berada dalam kondisi cuaca yang panas terik.

Penyebab Mata Kering

Untuk meminimalisir agar tidak terjadi mata kering, aku juga perlu mengetahui  apa yang bisa menyebabkannya seperti;

-          Penurunan produksi air mata

Mata kering terjadi ketika mata tidak mendapatkan pelumasan yang memadai dari cairan air mata, dan hal ini dapat terjadi jika mata kita mengalami penurunan produksi air mata.

-          Peningkatan penguapan air mata

Air mata terdiri dari beberapa  komponen, jika salah satu dari komponen tersebut tidak diproduksi  sama sekali, terutama minyak, maka air mata akan lebih cepat menguap sehingga mata menjadi cepat kering.

 

Seberapa Bahaya sih Mata Kering itu?

Ternyata penyakit mata kering tidak bisa dipandang sebelah mata. pada mulanya  penderita mata kering hanya mengalami iritasi ringan pada mata, namun jika tidak diobati akan bertambah parah  dan bahkan dapat menyebabkan komplikasi  seperti ;

1. infeksi mata

2. Konjugtivitis

3. Kerusakan pada kornea

4. Ulkus Kornea

5. Serta gangguan penglihatan.

Ngeri kali ya bahayanya mata kering ini. Karenanya walaupun hanya berawal dari mata kering,  jangan dianggap sepeleh, tapi berpeleh-peleh harusnya.

Insto Dry Eyes sebagai Solusi Mata Kering

Setelah mengetahui betapa mata kering juga bisa menimbulkan resiko, sangatlah perlu untuk kita melakukan pencegahan agar penyakit ini jangan sampai terjadi, diantaranya dengan cara;

• Menjaga mata agar tidak secara langsung  terkena angin, terutama saat mengendarai kendaraan
• Berkedip secara teratur saat membaca atau melihat layar komputer dalam waktu lama
• Memejamkan mata  sebentar ketika bekerja dengan komputer atau handphone
• Gunakan kaca mata hitam jika di luar ruangan
• Menghindari  lingkungan yang lebih kering
•  Tidak merokok, minum air putih yang cukup serta  tidur yang cukup.

Setelah upaya pencegahan telah kita lakukan dan jika tetap terjadi, jangan khawatir karena ada #InstoDryEyes #SolusiMataKering. Dan aku selalu sedia obat ini mengingat aktivitasku yang belakangan sering berada di luaran. Berlama-lama di depan layar laptop atau hp serta  udara tidak bersih yang dihasilkan dari kendaraan di jalanan sering kali membuat mataku merah dan pegal, untunglah ada Insto Dry Eyes yang gampang digunakan serta mudah dibawa kemana-mana, meskipun kecil tetapi  menjadi  penyelamat. Semoga bermanfaat.

 

Referensi: https://www.alodokter.com/mata-kering ( diakses tanggal 26 Desember 2023)